Senin, 19 Desember 2016

Pemupukan pada Tanaman Mangga Gedong Gincu



Beberapa daerah yang menjadi sentra produksi mangga di Jawa Barat yaitu Indramayu, Cirebon, dan Majalengka. Mangga varietas Gedong Gincu adalah salah satu produk buah unggulan yang terus diharapkan dapat meningkat produktifitasnya. Bulan Oktober hingga November secara umum merupakan masa panen mangga Gedong Gincu. Pada rentang waktu tersebut juga merupakan waktu tingginya serangan hama penyakit pada tanaman mangga. 

Pemupukan pada budidaya mangga Gedong Gincu dibedakan menjadi 2 bagian yaitu pemupukan pada tanaman belum menghasilkan (fase juvenil) dan pemupukan pada tanaman menghasilkan. Pedoman pemupukan mangga Gedong Gincu pada masa belum menghasilkan yaitu sebagai berikut :

Umur Tanaman (tahun)
Pupuk organik (kg/pohon)
Urea (gram/pohon)
SP-36 (gram/pohon)
KCl (gram/pohon)
1
10
250
100
250
2
20
300
150
300
3
40
350
200
350
4
40
400
250
400
  
Pada tanaman menghasilkan, sebelum melakukan pemupukan perlu membasahi tanah sampai pada kapasitas lapang. Air tanah tidak boleh tergenang pada permukaan tanah. Berikut ini adalah dosis pemupukan tanaman mangga Gedong Gincu pada fase tanaman menghasilkan :

Umur Tanaman (tahun)
Pupuk organik (kg/pohon)
KNO3 (gram/pohon)
5
50
200
6 sampai 8
70
300
Lebih dari 8
90
400

Pada saat menjelang berbunga, KNO3 diberikan seperempat dosis. Pada saat buah telah muncul sebesar kelereng, pemberian pupuk organik dan KNO3 masing-masing setengah dosis. Perawatan tanaman juga perlu dilakukan terutama sanitasi kebun mangga agar meminimalisir serangan OPT pada tanaman mangga yang sedang dibudidayakan.


Sumber : SOP Mangga Gedong Gincu off season Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu Dinas Pertanian Jawa Barat 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar