Petani padi di Indramayu mulai beralih menggunakan pupuk NPK Buamax 13/6/27/4/B. Salah satu petani yang merasa puas dengan hasil panen yang meningkat setelah menggunakan pupuk NPK Buamax 13/6/27/4/B adalah H.Rosid. Sawah beliau seluas 1 Ha yang berada di Desa Kalemsari, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu yang dipupuk dengan menggunakan NPK Buamax 13/6/27/4/B menuai hasil panen sebanyak 8,4 ton/ha GKP. Sawah beliau yang menggunakan pupuk NPK lain sejenis hanya menghasilkan 7,4 ton/ha GKP. Dosis pupuk NPK Buamax yang digunakan yaitu 120kg/ha dalam sekali pemupukan. Pemupukan dilakukan sebanyak tiga kali pemupukan.
|
Sawah padi milk H. Rosid, Indramayu |
|
Sawah padi yang menggunakan pupuk NPK Buamax |
H. Rosid mengaku sangat puas karna gabah yang dipanen lebih besar, bersih, dan warnanya mengkilap. Beliau kini beralih menggunakan pupuk NPK Buamax 13/6/27/4 B dari pupuk NPK lain sejenis. Beliau menyarankan kepada para petani lain jika ingin meningkatkan hasil panen gunakanlah pupuk NPK Buamax yang sudah terbukti memberikan hasil yang memuaskan. Selain hasil panen yang meningkat, tanaman padi juga lebih tahan terhadap serangan hama & penyakit.
Berikut ini adalah dokumentasi hasil panen padi di sawah H. Rosid Indramayu.
|
Butir gabah pada malai lebih banyak |
|
Gabah lebih besar, bersih, dan mengkilap |
|
Malai padi lebih beris |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar