Sabtu, 03 Desember 2016

Sistem Tanam Tumpang Sari Cabai Merah-Bawang Merah Bisa Tingkatkan Produktivitas


Cabai merah dan bawang merah, selain ditetapkan sebagai komoditas strategis bahan pangan setelah padi, jagung dan kedelai juga merupakan bahan baku industri. Cabai dan bawang merah juga merupakan salah satu komoditas pertanian dengan daya adaptasi yang luas mulai dari dataran tinggi hingga dataran rendah yaitu tanah yang subur dan gembur serta memiliki sistem drainase dan aerasi yang baik.
Permintaan cabai merah dan bawang merah yang terus meningkat di pasar apalagi pada saat hari hari besar keagamaan belum bias diimbangi dengan suplai mencukupi disebabkan beberapa hal diantaranya belum stabilnya rantai pasok serta menurunnya hasil akibat kendala budidaya.

Salah satu kendala budidaya yang dihadapi oleh petani adalah hama tikus yang disebabkan pola tanam cabai dan bawang di beberapa daerah di Indonesia ditanam setelah dua kali tanam padi. Hal ini menjadi salah satu sebab hama tikus masih menyerang lahan pertanian ketika telah ditanam cabai merah atau bawang merah. Berkaitan dengan hal tersebut, BPTP Yogyakarta telah mencoba sistem tumpang sari antara bawang merah dan cabai merah yang diharapkan mampu mengurangi serangan hama tikus serta untuk meningkatkan produksi cabai merah dan bawang merah.

Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu produktivitas bawang merah tertinggi sebanyak 18,69 ton/ha dicapai dengan jarak tanam 40 cm x 20 cm. Produktivitas cabai merah tertinggi 4,79 ton/ha dicapai dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm dengan waktu tanam cabai merah dimulai saat 2 minggu setelah tanam bawang merah. Dalam penelitian ini, bawang merah mengalami penyusutan hasil sebesar 12-13% setelah disimpan selama 1,5 bulan. Sistem tumpang sari cabai merah dan bawang merah mampu mengurangi sarangan hama tikus. Selam dilakukannya penelitian ini tidak ada serangan hama tikus sama sekali. Sistem tumpang sari ini dapat diterapkan para petani cabai merah dan bawang merah untuk meningkatkan produktivitas cabai merah dan bawang merah juga untuk mengurangi serangan hama tikus yang kerap terjadi.


Sumber acuan : PKHT IPB dan Buletin Teknik Pertanian 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar